Barito Selatan, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mendukung Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Kabupaten setempat tahun 2024. Anggota DPRD Hermanes mengatakan, permasalahan stunting menjadi penghambat terbesar dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, karena tidak hanya merugikan dari segi kesehatan tapi juga dari sisi produktivitas dan ekonomi.
Stunting juga dapat mengindikasikan bahwa masih adanya permasalahan dalam manajemen penyelenggaraan pelayanan dasar khususnya bidang kesehatan, sehingga fungsi pelayanan untuk mencegah dan menurunkan prevalensi stunting secara luas belum tersedia dalam skala dan kualitas yang memadai.
“Gerakan ini adalah kebijakan inovatif sebagai gerakan bersama yang melibatkan semua pemangku kepentingan dari tingkat pusat hingga pemerintah desa, untuk mencegah bertambahnya kasus stunting baru,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan intervensi spesifik dan sensitive didukung tersedianya data yang akurat dan kredibel sehingga program penanganan stunting semakin terarah dan tepat sasaran. (Red)